Image
Top
Navigation
October 12, 2009

TENTANG IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
Bahan Ujian Mid Semester 8 Makul DKV III
DKV-Udinus 12 Oktober 2009

ILM : bentuk komunikasi massa yang bersifat non-komersial dan non personal dengan tujuan memberi sebuah didikan/pelajaran terhadap masyarakat dan mempengaruhi perilaku masyarakat sesuai dengan etika dan moral positif

Ciri-ciri ILM
• Tidak mengandung unsur komersial
• Tidak ada unsur produk
• Klien ILM adalah yayasan/organisasi sosial non profit
• Berupa didikan/anjuran tingkah laku tertentu (persuasi)
• “Kecenderungan” memiliki target lebih luas daripada periklanan komersial

Tiga apek pembentuk ILM
3aspek ILM

Jenis-jenis ILM
1. ILM berdasarkan Intonasinya
– Iklan Teriak
jenis iklan yang memiliki intonasi keras, sehingga membuat orang terintimidasi.
ciri-ciri iklan teriak :
• mudah dimengerti
• memiliki headline yang lugas dan jelas
• Memiliki banyak teks/bodycopy
• Layoutnya penuh

– Iklan Berbisik
jenis iklan yang memiliki intonasi lembut. Lebih bersifat perenungan, dan proses berbikir.
ciri-ciri iklan berbisik :
• Sulit dimengerti
• Tidak bersifat mengintimidasi
• Minim teks
• Menggunakan layour widespace/simple

2. ILM berdasarkan sifat persuasifnya
– Iklan Melarang
jenis iklan yang bersifat melarang, menghentikan. Iklan melarang juga termasuk iklan “teriak” karena sifat persuasifnya yang lugas
ciri-ciri iklan melarang :
• Disertai dengan tanda larangan seperti coretan, silang, sobek, dll
• Menggunakan kata-kata dilarang, stop, say no, lawan, jangan, dll

– Iklan menyuruh
jenis iklan yang bersifat himbauan, saran, anjuran. Merupakan kebalikan dengan iklan melarang.
ciri-ciri iklan menyuruh :
• Disertai dengan tanda himbauan seperti centang, tanda seru, dll
• Menggunakan kalimat perintah sprti kata-kata tolong, mohon, dll

– Iklan Ucapan terimakasih
Iklan yang didalamya tidak ada ucapan melarang ataupun menyuruh. Tetapi mengandaikan apabila audience sudak mentaati perintah atau berperilaku baik sehingga dari produsen, pembuat iklan mengucapkan trimakasih
• TERIMAKASIH TIDAK MEROKOK
• TERIMAKASIH TIDAK MELANGGAT MARKA JALAN
• TERIMAKASIH SUDAH BERPERILAKU SOPAN
• dll

3. ILM berdasarkan waktunya
– Iklan Sebelum
jenis iklan yang menggambarkan kejadian “sebelum” anda melakukan sesuatu yang disampakaikan oleh ILM
ciri-ciri iklan Sebelum :
• Bernuansa positif, menggambarkan kondisi ideal terhadap suatu fenomena tertentu.
• Menggunakan citra visual seperti senyum, kegembiraan, kehidupan, dll

– Iklan Sesudah
jenis iklan yang menggambarkan kejadian “Sesudah” anda melakukan sesuatu yang disampakaikan oleh ILM
ciri-ciri iklan sesudah :
• Bernuansa negatif, menggambarkan kondisi terburuk terhadap suatu fenomena tertentu.
• Menggunakan citra visual seperti kematian, penjara, penyakit, dll dll

– iklan sebelum dan sesudah
jenis iklan yang menggambarkan kejadian “sebelum & sesudah” terhadap sesuatu sesuatu yang disampakaikan oleh ILM
ciri-ciri iklan sebelum dan sesudah :
• Bernuansa historikal, dari sebelum sampai kepada sesugah
• Biasanya memiliki tingkatan peristiwa tertentu

4. ILM berdasarkan bentuk informasinya
– Iklan informasi kuantitatif
jenis iklan yang memberi informasi terhadap fenomena tertentu menggunakan angka (numeral). Iklan jenis ini banyak digunakan sebagai ILM laka lantas yang menunjukkan grafik kecelakaan dari tahun ke tahun
ciri-ciri iklan informasi kuantitatif :
• Berupa angka numeral, prosentase, jumlah, dll

– Iklan informasi kualitatif
jenis iklan yang memberi informasi terhadap fenomena tertentu dengan pendekat kualitas
ciri-ciri iklan informasi kuantitatif :
• Informasi terhadap kualitas tertentu
• Terkadang dilebih-lebihkan (hiperbola)

5. ILM berdasarkan tanya jawab
– Iklan bertanya
jenis iklan yang memberi informasi terhadap fenomena tertentu menggunakan kalimat tanya. Jenis iklan ini muncul karena kesadaran terhadap pentingnya pilihan-pilihan hidup

– Iklan menjawab
jenis iklan yang memberi jawaban terhadap fenomena tertentu. Jenis iklan ini memiliki muatan edukatif yang tinggi dibanding jenis iklan “bertanya”

Penerapan Aspek Psikologi dalam Iklan
7 Aspek Psikologi Fundamental serta aplikasinya dalam DKV
– Sugesti
Menciptakan sebuah nilai/pemahaman yang sebenarnya irasional dalam benak audience
– Sensasi (sensation)
• merupakan tahap awal dalam Penerimaan informasi
• Sensasi dapat muncul dari banyak aspek mulai warna yg mencolok, menggunakan pendekatan2 yg kontroversial, unik, dll
• Sebuah iklan harus memiliki nilai sensasi untuk merebut perhatian audience
• Semakin ber”sensasi” maka iklan semakin dapat merebut perhatian

– Intelegensi/kecerdasan
• Iklan harus memiliki kadar kecerdasan yang setara dengan audience
• Iklan bukan sekedar bisa dimengerti namun menggelitik rasa ingin tahu dan melibatkan proses berpikir

– Ulangan
Ada kala sebuah iklan harus diulang dalam konteks tema yg sama namun dengan eksekusi yang berbeda supaya lebih mudah diingat oleh target audience

– Asosiasi
• Asosiasi merupakan sebuah analogi mengenai kedekatan bentuk/visual
• Asosiasi dapat juga berupa personifikasi sebuah benda/produk

– Integrasi
• Menyatukan diri terhadap komunikan, sehingga dapat tercipta sebuah perasaan senasib.
• Pendekatan Integrasi sering digunakan dalam pembuatan headline atau body copy dengan mengganti kata “kamu” dengan “kita”

– Keinginan/gairah/rasa penasaran (desire)
• Menggunakan pendekatan rasa penasaran terhadap sesuatu.
• DESIRE dapat diartikan secara umum sebagai keinginan/ iming-iming terhadap hal yang menguntungkan

Comments

  1. ijin copas ya mas….

  2. adie

    ijin kopas ya bang buat materi murit ane ^_^

Submit a Comment

Posted By

Categories

My Study