Image
Top
Navigation
January 4, 2011

Tentang Passion

Finding passion: also about dealing with your fears. Those who live in fear will NEVER live in his / her passion
– RENE

Entah kenapa saya kembali tertarik membahas tema ini –maaf,di blog mungkin belum,hehe-. Ya, tentang kata sakti bernama “Passion”. Makna secara harfiah –ala google translate sih- adalah gairah, semangat, dsb (coba sendiri aja deh, smile_regular). tapi untuk lebih jelasnya, bisa dibaca deh buku Your Jobs Is’n Your Carrier. Sedikit resensinya (karena saya juga belum membaca smile_embaressed) adalah sebagai berikut:

3b56d03f1cb4a63696786d4b417aa600[1]

Jika pergi bekerja membuat Anda ingin terjun ke sumur, maka Anda tidak sendiri. Ada banyak pekerja di Indonesia merasakan hal yang sama dengan Anda. Kebanyakan mungkin karena mereka punya persepsi konvensional tentang pekerjaan dan karier.
Here’s a new for you. YOUR JOB IS NOT YOUR CAREER
Pekerjaan hanyalah bagian dari karier. Karier yang membahagiakan berkaitan erat dengan hal-hal seperti passion, tujuan hidup, values dan motivasi, bukan berapa besar gaji atau fasilitas yang diperoleh dari pekerjaan.
Kalo gila nonton DVD apa itu menandakan passion? Punya uang banyak boleh jadi tujuan hidup kan? Jika sudah bertemu dengan benda bernama passion ini lalu apakah kita harus mengubahnya menjadi karier?
Bagaimana kalau ternyata passion kita berseberangan dengan keahlian kita? René akan menjelaskan semuanya pada Anda. Dan temukan semangat baru dalam hidup dan karier Anda.
YOUR CAREER IS YOURS. YOUR CAREER IS YOU.

Ya, itu jika yang dihadapi adalah karier, bekerja, work. Menurut analisa saya, buku itu memang di-market-kan untuk kalangan karierers (halah, mekso.. smile_tongue), kalangan profesional lah maksudnya. Walaupun, jika mau lebih bijaksana, mahasiswa bahkan pelajar, juga bisa mengimplementasikan isi dan pesan dari buku ini. CMIW.. (sok tau banget). Kenapa begitu? Haduh, kenapa ya. malah saya ikutan bingung nih…

Mungkin, coba hayati pesan lirik, lagu, dan video clip berikut ini:

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=pzOz40hwojw]
Nugie – Lentera Jiwa

Gimana? Masih belum paham?

Ehm, ini pendapat subjektif saya, menerjemahkan lirik Nugie-Lentera Jiwa dengan sekehendak hati, smile_embaressed

Jadi, passion tuh ibarat “Lentera Jiwa”, penerang bagi insan-insan yang merasa tak tahu arah ke mana hidupnya. Tersesat, bisa diibaratkan seperti itu. Nah, ketika tak ada yang bisa membantu, si Nugie ngomong nih “Biarkan ku mengikuti suara dalam hati, yang selalu membunyikan cinta”. “Menjadi penunjuk jalanku”. Nah, mungkin tergambar jelas dari kisah video clipnya. Mengikuti suara hati, dengan begitu, tak ada keterpaksaan, karena –yang benar- suara hati membawa kebahagiaan dan cinta.

Lalu bagaimana cara mendengar suara hati? Beda-beda tuh caranya. Renungkanlah, intinya di sana. renungkan setiap kisah hidup yang pernah ada. Ambil sari patinya. Gunakan teknik checklish, beberapa aktivitas utama dalam hidup, dengan parameter : SENANG, KURANG, TIDAK SENANG. tadi hanyalah satu cara, namun yang paling efektif adalah pribadi masing – masing yang menentukan.

Tidak mudah memang, namun itulah tantangannya. Seperti kata-kata di awal tadi, menemukan PASSION adalah kesepakatan terhadap ketakutan pribadi. Jika mampu untuk mengalahkan ketakutannya, maka terungkap pula apa yang selama ini dicari.

Kembali lagi, Follow Your Passion.

[tweetmeme only_single=”false”]

Submit a Comment